“Book Descriptions: "Di rumah, kita punya cerita."
Cerita teman serumah membawa banyak warna, termasuk dinamika hubungan antarpenghuni. Tercipta tali persahabatan dan solidaritas yang sangat kuat, perpecahan sesaat yang menimbulkan rasa rindu setelahnya, atau bahkan sekelumit hubungan bernama cinta. Kehangatan yang didapatkan, inginnya terus ada sampai tiba saatnya secara sukarela tubuh-tubuh itu pergi atas keinginannya sendiri.
Suatu hari, kehangatan itu mendadak hilang dengan cara yang cukup keji. Mereka pergi bukan karena kehendak dan keinginan, melainkan karena sebuah peristiwa yang disebut Sabtu Berdarah, yang membuat Sabiru Wistara memperjuangkan hak dan keadilan yang ikut lenyap bersama kehangatan itu.
Sabiru akhirnya berhasil menemukan kehangatan yang sempat hilang itu, keadilan juga ia tegakkan, namun ada hal lain yang mengguncang jiwanya. Kehangatan itu kembali, tetapi dalam bentuk lain.” DRIVE