Katanya jika ada yang mengucap rindu pada seseorang tapi orang dirindukan tidak membalas padahal rindunya juga setara. Maka ia akan menitipkan rindunya pada langit lalu memantrai hujan agar turun mewakilinya.
"Ada yang memantrai hujan."
"Hah?"
"Kamu tidak tahu kalau kamu berucap 'aku rindu kamu tapi yang kamu rindukan tidak membalas 'aku juga rindu' padahal ia rindu, maka hujan akan turun mewakilin ya, ia memantrainya.
"Siapa lagi yang memantral hujan malam ini?"
"Aku, Wina."
Lalu setelah pertemuan dengan Denis, Winasena kemudian meyakini kalau mantra hujan pastilah ada dua, yang pertama mantra untuk menurunkan hujan dan yang kedua mantra untuk menghentikannya.
"Elo pawang hujan ya Nis?"
"Hah?"
"Hujannya berhenti.
Makassar bisa menurunkannya, dan Denis bisa menghentikannya.” DRIVE