“Book Descriptions: "Resolusi di umur tiga puluh satu 'punya suami' capek tiap tahun harus nulis resolusi yang sama. Semoga di tahun selanjutnya resolusi ini sudah berganti dengan harapan lain." -Karamina Hanifati-
Dilamar dengan cara romantis, mungkin menjadi impian banyak perempuan. Itu juga yang diharapkan oleh Kara. Sampai impiannya menjadi kenyataan, ia dilamar oleh kekasihnya dengan cara yang bisa dikategorikan romantis. Makan malam berdua, dinyanyikan lagu romantis, ditambah adegan berlutu dengan cinci yang terpampang di depan matanya.
Tetapi apa jadinya kalau lamaran itu tidak pernah berujung pada pernikahan? Karena kekasihnya memilih menikah dengan orang lain. Apa yang harus dilakukan Kara? Apalagi saat ini usianya sudah menginjak tiga puluh satu tahun!
Haruskah Kara menerima perjodohan yang diatur oleh ibunya atau kah dia harus berjuang menemukan cinta yang lain?” DRIVE