“Book Descriptions: Pulau Tingka adalah sebuah pulau terpencil di Laut Jawa, tepatnya di timur laut daratan Madura. Pulau itu tidak terkenal, bukan destinasi wisata, dan memiliki penduduk asli yang menganut kepercayaan Midaya. Kepercayaan ini menyembah Mahadewi Midaya beserta kedua belas dewi lainnya, dengan kuil peribadatan, ritual pemujaan, serta Hari Raya tersendiri. Pemimpin kepercayaan Midaya adalah seorang perempuan yang dipanggil dengan sebutan Hamba Agung, yang bermukim di Kuil bersama para Hamba selaku tangan kanannya dan Murid Hamba yang sedang menjalani pelatihan untuk menjadi Hamba. Seluruh Hamba dan Murid Hamba juga perempuan, sebagaimana para dewi. Hamba Agung dan para Hamba tidak menikah karena mengabdikan hidupnya untuk para dewi, sementara Murid Hamba masih boleh mengundurkan diri dari pelatihannya jika ingin menikah.
Joe, seorang mahasiswa dari Jakarta yang kuliah di Surabaya, mengarungi perjalanan ke Pulau Tingka untuk melakukan penelitian skripsi mengenai analisis sosiokultural kepercayaan Midaya di Pulau Tingka. Namun, penelitian itu sebenarnya bukan penelitian Joe sendiri, melainkan penelitian kekasih Joe, Tazky. Joe datang ke Tingka dengan menyamar sebagai Tazky untuk melakukan suatu misi rahasia.” DRIVE