“Book Descriptions: PERSAHABATAN ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN KALAU NGGAK BERAKHIR PACARAN, YA DITINGGAL NIKAH DULUAN. Aku ingat pertama kali ke sini bareng Arga. Waktu itu aku belum lama ditempatkan di divisiku. Arga langsung cepat akrab denganku, lalu mengajakku kemari. Mungkin itu pertama kali aku sadar akan cocok sama dia. Mulai dari bicara soal risk management dan segala perhitungannya yang njlimet, sampai membahas film favorit masing-masing. That’s the beginning of our friendship. Yang aku ingat tempat ini jadi salah satu tempat nongkrong favorit kami. And now I’m here. With another best friend. In a different situation. Without him. “Lo tau kenapa gue sempat mikir Arga was the one for you? Karena gue tau lo, Alyanata. Nggak banyak cowok yang bisa dapat perhatian lo. Dari luar, appearance lo nyaris tanpa cela. Secara karier dan pekerjaan, lo bahkan berhasil dapat posisi jauh lebih baik dibanding orang lain seumuran lo. Lo kalem dan terkendali, kesamaan yang gue lihat pada Arga. Makanya gue sempat mikir mungkin emang udah takdir kalian buat ketemu, berteman dekat, dan—” “Nggak berjodoh,” potongku dengan senyum pahit. “Takdir gue dan dia cuma berteman, Fan. Gue hanya pernah berharap lebih.” Harapan itu masih ada, at least sampai di parkiran malam itu.” DRIVE