Jacinta
(By Hessa Widad) Read EbookSize | 26 MB (26,085 KB) |
---|---|
Format | |
Downloaded | 654 times |
Last checked | 13 Hour ago! |
Author | Hessa Widad |
“Now, talk! Apa yang buatkan you tak boleh langsung tengok muka I?” - JEBAT AGUS
“Annoying. Bossy. Too confident. Dangerous. And. Pervert.” - JACINTA
Wajah Jacinta yang persis DAMISHA (gundik Jebat) tetapi bersikap degil dan kuat melawan buatkan Jebat suka menduga tahap kesabaran Jacinta ketika berada di Langkawi. Jacinta penghibur yang menceriakan percutian pendeknya di Malaysia. Sehinggalah pada satu pagi, Jebat terkejut melihat tanda lahir di belakang leher Jacinta.
“Tuan, dialah bayi perempuan yang kita cari selama ini. Dan...” - HAMBALI ADITYA
“Dan apa?” - JEBAT
“Identitinya sudah terbongkar. Sudah ada khabar angin yang tawaran sudah dikeluarkan pada Agen untuk hapuskan dia” - HAMBALI ADITYA
“Maksud kau, dia nak Jacinta mati? Langkah mayat aku dulu!” - JEBAT
Hasil laporan siasatan Hambali bersama Tonny dan Jack, Jebat jatuh terduduk. Gadis itu adalah kunci yang dicari selama ini. Kunci yang membuka teka-teki siapa pembelot sebenar yang dicari selama ini.
“Hanya I saja yang ada semua maklumat yang you cari tu... dan harganya mahal. You sanggup?” - JEBAT
“Sebut saja harganya. I akan usaha dapatkan jumlah yang you minta tu.” - JACINTA
“You. Jadi isteri I.” - JEBAT
“Gila!!!” - JACINTA
“Hanya orang gila je tolak lamaran I ni.” - JEBAT
Perkahwinan yang dasarnya adalah mencari kebenaran yang disembunyikan bertahun, akhirnya bertukar pada rasa sayang dan tanggungjawab sebagai pelindung.
Namun, kebenaran yang terbentang depan mata tak mampu dijangka oleh sesiapa pun. Jacinta mengetahui siapa ibu dan ayah kandungnya. Dan Jebat sudah mengenal pasti siapa pembelot yang membunuh papanya. Hukuman perlu dijatuhkan. Maka pilihan perlu dibuat. Siapa?”