“Book Descriptions: “Hidup ini kejam. Hidup mempermainkan kita tanpa ampun. Menindas, mencemooh, bergembira melihat kita hancur, berbahagia saat kita terempas—”
“Tapi hidup mempertemukanku denganmu.”
Alyssa bergabung dengan grup gerilya untuk bertahan hidup sejak negerinya diserang meski sebenarnya membenci kekerasan. Di tengah situasi yang semakin genting, Alyssa dikirim dalam misi yang berakhir kacau, lalu akhirnya terdampar dengan kaki terluka di teritori musuh.
Dan saat itulah dia Alyssa diselamatkan oleh Vigo, pemuda misterus yang merupakan musuh negerinya.
Diselundupkan dalam teritori musuh membuat Alyssa mengerti bahwa ternyata Vigo lebih mengerti pergumulan dan trauma gadis itu dibanding teman-teman sebangsanya. Namun, mereka berdua bagaikan air dan api. Saling menjinakkan, juga saling membinasakan. Saat ada percikan kasih sayang antara keduanya, adakah masa depan agar mereka bisa bersatu?
“Apa pun yang terjadi di masa depan, ingatlah hari-harimu di sini tanpa penyesalan.”” DRIVE