BookShared
  • MEMBER AREA    
  • Identitas dan Kenikmatan: Politik Budaya Layar Indonesia

    (By Ariel Heryanto)

    Book Cover Watermark PDF Icon Read Ebook
    ×
    Size 20 MB (20,079 KB)
    Format PDF
    Downloaded 570 times
    Last checked 7 Hour ago!
    Author Ariel Heryanto
    “Book Descriptions: Identitas dan Kenikmatan: Politik Budaya Layar Indonesia secara kritis memeriksa apa yang diungkapkan oleh media dan budaya layar tentang cara-cara orang Indonesia yang tinggal di kota berusaha mendefinisikan ulang identitas mereka pada dekade pertama abad ini.

    Melalui analisis yang kaya nuansa ekspresi dan representasi yang ditemukan dalam budaya layar (bioskop, televisi dan media sosial), ia menganalisis gelombang energi dan optimisme, dan kekecewaan, disorientasi, dan keputusasaan, yang muncul dalam kekosongan kekuasaan yang mengikuti kehancuran dramatis yang mengikuti keruntuhan dramatis dari pemerintah Orde Baru yang militeristik.

    Sementara analisis mendalam tentang identitas dan kontestasi politik di dalam negara adalah fokus dari buku ini, keterlibatan trans-nasional dan dimensi global adalah bagian penting dari cerita di setiap bab. Penulis fokus pada politik budaya kontemporer di Indonesia, tetapi setiap bab mengontekstualisasikan keadaan saat ini dengan menempatkannya dalam perspektif sejarah yang lebih luas.

    ***

    “Heryanto memiliki kemampuan yang langka untuk mengaitkan analisa tajam atas ben tangan masalah media dengan pertanyaan-pertanyaan teoretis yang lebih luas da lam ka jian budaya.” (Profesor Krishna Sen, Dekan Fakultas Sastra-Budaya, The Uni versity of Western Australia)

    “Buku ini bukan hanya meneroka berbagai isu dalam masyarakat mutakhir, mulai dari islami sasi budaya kaum muda perkotaan hingga K-Pop, politik jalanan, minoritas Tionghoa, dan representasi tragedi 1965-66, tetapi juga memperlihatkan kebertautan antar isu tersebut; dan bermuara pada problematisasi narasi-narasi besar seperti nasion dan nasionalisme, globalisme dan globalisasi, modernisme dan modernitas, yang selama ini diterima begitu saja.” (Dr Budiawan, Universitas Gadjah Mada)”

    Google Drive Logo DRIVE
    Book 1

    Laut Bercerita

    ★★★★★

    Leila S. Chudori

    Book 1

    Kokokan Mencari Arumbawangi

    ★★★★★

    Cyntha Hariadi

    Book 1

    Tidak Ada New York Hari Ini

    ★★★★★

    M. Aan Mansyur

    Book 1

    Novelist as a Vocation

    ★★★★★

    Haruki Murakami

    Book 1

    Catatan Pinggir 14

    ★★★★★

    Goenawan Mohamad

    Book 1

    21 Lessons for the 21st Century

    ★★★★★

    Yuval Noah Harari

    Book 1

    Vol à vif

    ★★★★★

    Johary Ravaloson

    Book 1

    Saman

    ★★★★★

    Ayu Utami

    Book 1

    Bagaimana Cara Mengatakan Tidak?

    ★★★★★

    Raisa Kamila

    Book 1

    Malam Seribu Jahanam

    ★★★★★

    Intan Paramaditha

    Book 1

    Kekerasan Budaya Pasca 1965: Bagaimana Orde Baru Melegitimasi Anti-Komunisme Melalui Sastra dan Film

    ★★★★★

    Wijaya Herlambang

    Book 1

    Orang-Orang Oetimu

    ★★★★★

    Felix K. Nesi

    Book 1

    The Dating Game

    ★★★★★

    Nina Ardianti

    Book 1

    Capitalist Realism: Is There No Alternative?

    ★★★★★

    Mark Fisher

    Book 1

    1Q84 (1Q84, #3)

    ★★★★★

    Haruki Murakami

    Book 1

    Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi

    ★★★★★

    Eka Kurniawan