“Book Descriptions: Meskipun peristiwa pelanggaran HAM massal 1965-1966 telah berlalu lima dekade lampau, bukan berarti Indonesia sudah sembuh dari luka yang ditimbulkannya. Rumah Dukkha menghimpun 20 cerita yang bersoal dan bersumber dari kondisi pasca-trauma yang dialami dan dituturkan oleh para korban sejarah kelam tersebut. Para korban yang meskipun di permukaan tampak seperti "manusia biasa" dengan serba-serbi kehidupannya, menyimpan trauma yang tak kunjung sembuh, yang menggerogoti tubuh dan pikirannya, yang menjalar pada orang-orang di sekitarnya, yang bahkan terwariskan sampai generasi berikutnya. Melalui cerita-cerita di Rumah Dukkha, para pembaca tidak lagi diajak menyaksikan bentuk-bentuk pelanggaran HAM yang terjadi di masa lalu, akan tetapi berenang di dalam lautan batin para korban yang tenang tapi berombak, landai tapi berkarang.” DRIVE