“Book Descriptions: 'Charley, seorang pemuda ingusan alias greenhorn dari Jerman yang menjadi narator trilogi petualangan ini bermaksud ingin melihat dunia. Maka merantaulah dia ke Amerika. Setibanya di St Louis, walau tidak berkekurangan secara materi, dia hanya bisa bekerja sebagai seorang guru privat saja. Untunglah, atas bantuan seorang pembuat senapan yang. bernama Mr Henry, tercapailah impiannya untuk berkunjung ke daerah Wild West dengan bekerja sebagai seorang surveyor perusahaan pembuatan jalan kereta yang membelah jantung Amerika Serikat.
Dengan dibimbing oleh Sam Hawkens, Charley akhirnya sedikit demi sedikit belajar menjadi seorang westman. Tapi pengalamannya itu benar-benar tidak acta artinya ketika kemudian pada suatu hari dia berjumpa dengan Winnetou, putra seorang kepala suku Apache. Dari Winnetou-lah, Charley, seorang pemuda dari dunia modern itu harus belajar dari seorang Indian yang dikatakan liar.
Charley yang kemudian bergelar Old Shatterhand juga terbukakan matanya, bahwa ternyata jalan kereta yang dibuat itu belum mendapatkan izin dari pemilik tanahnya yang syah, orang-orang Apache.
Inilah novel utama dari Karl May (1842-1912) yang merupakan buku pertama dari sebuah trilogi, yang mengangkat namanya menjadi salah satu penulis kisah perjalanan yang terdepan di dunia. Buku ini mengungkap juga tentang kepunahan fauna Amerika, bison dan mustang, dan yang penting perjuangan sang tokoh untuk membela orang-orang Indian yang menjelang punah. Buku tentang kemanusiaan ini berisikan ide tentang persahabatan antar ras, suku, pemeluk agama. Aktifis lingkungan hidup dan pembela warga yang tertindas hak-haknya kiranya perlu membaca buku ini.'” DRIVE